Sentuhan Hati


Sentuhan Hati
Allah Turut Bekerja
Ada sebuah ceritera;
S
atu-satunya orang yang selamat dari kecelakaan sebuah kapal, terdamapar di sebuah pulau kecil dan tak berpenghuni. Pria ini segera berdoa supaya Tuhan menyelamatkannya, dan setiap hari dia mengamati langit menghargai karapkan pertolongan, tetapi tidak ada sesuatupun yang datang.
Dengan capainya, akhirnya dia berhasil membangun gubuk kecil dari kayu apung untuk melindungi dirinya dari cuaca, dan untuk menyimpan beberapa barang yang masih dia punyai. Tetapi suatu hari, setelah dia pergi mencari makan, dia  kembali ke gubuknya dan mendapati gubuk kecil itu terbakar, asapnya mengepul ke langit. Dan yang paling parah, hilangnya sisa barang yang dia punyai.
Dia sedih dan marah, ‘’TUHAN, teganya Engkau melakukan itu padaku?’’ dia menangis. Pagi-pagi keesokan harinya, dia terbangun dari suara kapal yang pulau itu. Kapal itu datang untuk menyelamatkannya.                                                                                                                                                                                     ‘’Bagai mana kamu tahu bahwa aku di sini?’’ tanya pria itu kepada penyelamatnya. ‘’Kami melihat tanda asapmu” jawab mereka.
Mudah sekali untuk menyerah ketika keadaan menjadi buruk. Tetapi kita tidak boleh goyah, karena Tuhan bekerja di dalam hidup kita, juga ketika kita dalam kesakitan dan kesusahan. Ingatlah, ketika gubukmu terbakar, mungkin itu ”tanda asap” bagi kuasa Tuhan. Ketika ada kejadian negatif terjadi, kita harus berkata pada diri kita sendiri bahwa Tuhan pasti mempunyai jawaban yang positif untuk kejadian tersebut.
 Permohonan yang tak kunjung ada jawaban, sering membuat kita patah arang, mungkin jawaban sudah datang namun sering kita berpatok pada pendapat, keinginan, dan kemauan kita sendiri, tanpa mau bertanya kepada Tuhan, “Apakah ini jawaban yang dari-Mu, Tuhan?”
Kamu berkata,”Itu tidak mungkin.”
Tuhan berkata, “Tidak ada hal yang tidak mungkin.” (Luk 18:27)
Kamu berkata,”Aku terlalu capai.”
Tuhan berkata, “Aku akan memberikan kelegaan padamu.” (Mat 11:28)
Kamu berkata,”Tidak ada seorang pun yanng mencintai aku.”
Tuhan berkata,”Aku mencintaimu.” (Yoh 3:16, Yoh 13:34)
Kamu berkata,”Aku tidak bisa meneruskan.”
Tuhan berkata,”Kasih karunia-Ku cukup.” (3 Kor 12:9. Mzm 91:15)
Kamu berkata,” Aku tidak mengerti.”
Tuhan berkata,” Aku akan menuntun langkah-langkahmu.” (Amsal 3: 5-6)
Banyak masalah dalam hidup? Itulah ujian bagi kita. Mau tahu “Kunci Jawaban” ujian itu?
Ada di dalam sabda-Nya. Dalam kitab suci. Datang, mendengar, melakukan Sabda dengan penuh iman kepercayaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS STATISTIKA - Mencari Mean, Median, Modus dan Kurva Hubungan antara Mean, Median dan Modus

TUGAS STATISTIKA - Mencari Standar Deviasi Sampel